Pertamina dan PT DMK melirik aspal proyek tol Gilimanuk–Mengwi, pasok tol Trans Jawa, Bandara Ngurah Rai hingga Sirkuit Mandalika .

Putra Petir Trans

05 August 2023

Gubernur Bali Wayan Koster dalam jumpa pers. Gubernur Bali Wayan Koster Sebut 99,9 Persen Warga Setuju Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi Dibangun 

Proyek tol Gilimanuk – Mengwi masih terhenti. Sejak groundbreaking akhir 2022 lalu, belum terlihat tanda-tanda tol sepanjang 96,21 km yang melintasi tiga kabupaten di Provinsi Bali, bakal berlanjut. Gubernur Koster memastikan tol yang menelan anggaran Rp 24 triliun tersebut akan terus berlanjut.

“Sudah pasti berlanjut, tetapi dengan skema yang berbeda. Itu kewenangan Menteri PUPR," kata Gubernur Koster di Denpasar. Kepastian pembangunan tol Gilimanuk – Mengwi langsung dilirik PT Pertamina (Persero). BUMN Migas ini mulai melirik penjualan produk aspal untuk proyek strategis di Bali, tol Gilimanuk-Mengwi. 

“Dengan adanya terminal aspal curah, kami siap mendukung kegiatan itu,” kata Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Dwi Puja Ariestya di Pelabuhan Celukan Bawang, Buleleng, kemarin. Dwi Puja Ariestya mengatakan Pertamina saat ini menantikan kelanjutan proyek tol.


Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus memproduksi aspal curah di Bali bekerja sama dengan PT Dhisa Manunggal Karya (DMK).
Produksi aspal curah itu dipusatkan di Terminal Aspal Curah (TAC) Pelabuhan Celukan Bawang, Buleleng, Bali. TAC Celukan Bawang diperkirakan mampu memproduksi sekitar 15 ribu hingga 20 ribu metrik ton aspal curah per tahun. Jumlah tersebut meningkat dari sebelumnya sekitar 10 ribu metrik ton per tahun setelah kerja sama dengan Pertamina. Direktur Pelaksana DMK Haris Riyadi mengakui akan menjajaki peluang menjual aspal untuk proyek tol Gilimanuk – Mengwi.

Pertamina dan DMK punya pengalaman memasok aspal untuk proyek Tol Trans Jawa, landasan pacu di sejumlah bandara di Tanah Air termasuk Bandara Gusti Ngurah Rai. Pertamina dan DMK juga memasok aspal untuk proyek infrastruktur Jalan By Pass Ngurah Rai, Nusa Dua, Badung, saat KTT G20 dan sirkuit Mandalika, NTB. “Pastinya kami coba masuk ke sana karena portofolio kami sudah cukup banyak mendukung kebutuhan aspal,” katanya.

Sales Area Manager Petrochemical Pertamina Patra Niaga Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Hardika Adiyagsa mengatakan harga per kilogram untuk aspal curah Rp 11.000. Artikel ini telah tayang di JPNN.com dengan judul "Tol Gilimanuk–Mengwi Pakai Aspal Pertamina? Pasok Trans Jawa hingga Sirkuit Mandalika",

Pertamina mencatat secara nasional kebutuhan aspal Indonesia diperkirakan sebesar satu juta hingga 1,1 juta metrik ton per tahun. Pangsa pasar BUMN bidang minyak bumi dan gas itu untuk aspal di Indonesia sekitar 60-65 persen. Dari sekitar 600 ribu metrik ton penjualan Pertamina di seluruh Indonesia, sebanyak 250 ribu metrik ton aspal berasal dari regional Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara.